Sejarah Epidemiologi Modern
Sejarah dan Tahap Penting Epidemiologi Modern
John Snow (1813-1858). Pada paroh pertama abad ke 19 terjadi pandemi kolera di berbagai belahan dunia. Epidemi kolera menyerang London pada tahun 1840an dan 1853-1854. Pada zaman itu sebagian besar dokter berkeyakinan, penyakit seperti kolera dan sampar (The Black Death) disebabkan oleh ‗miasma‘ (udara kotor) yang dicemari oleh bahan organik yang membusuk. Seorang dokter bernama John Snow memiliki pandangan yang sama sekali berbeda dengan dokter lainnya (Gambar 9). Pada waktu itu belum dikenal Teori Kuman (Germ Theory).
Artinya, John Snow tidak mengetahui agen etiologis yang sesungguhnya menyebabkan penyakit. Tetapi berdasarkan bukti-bukti yang ada, Snow yakin bahwa penyebab penyakit bukan karena menghirup udara kotor. Snow, yang juga dikenal sebagai pendiri anestesiologi, megmeukakan hipotesis bahwa penyebab yang sesungguhnya adalah air minum yang terkontaminasi tinja (feses). Snow mempublikasikan teorinya untuk pertama kali dalam sebuah esai “On the Mode of Communication of Cholera” pada 1849. Edisi kedua diterbitkan pada 1855, memuat hasil investigasi yang lebih terinci tentang efek suplai air pada epidemi 1854 di Soho, London (Rockett, 1999; Wikipedia, 2010b; Academic dictionaries and encyclopedias, 2010) Read more…
Ilmu Epidemiologi dan Sejarahnya Bagian I
Aspek Historis Ilmu Epidemiologi dan Perkembangannya Sekarang
Serangga Perkotaan
Nyamuk, kemungkinan sebagai serangga hama yang paling penting di daerah perkotaan Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Bali. akam tetapi, lebih dari 2 dekade terakhir ini, kecoa, semut, tikus, lalat rumah, pinjal dan rayap, juga menunjukkan peningkatan dan penting untuk diperhatikan. Pada 1980, berdasarkan survei kesioner di Pulau Pinang, Malaysia, nyamuk adalah hama rumah tangga yang penyebarannya paling luas, tersebar dimana – mana. Penelitian yang lain dilakukan pada tahun 1995 dengan responden 800 rumah di pulau Penang, Malaysia menunjukkan bahwa ranking pada hama rumah tangga adalah hampir sama kecuali semut yang berubah pada posisi ketiga dalam kepentingannya sebagai serangga rumah tangga dalam jumlah dan kepentingannya. Read more…
Recent Comment